mutiara terindah sang raja

Galeri kebahagian sang bulan, tertutup awan peradaban. Sang penyuara sedang beserdih menitikkan air hujan redup membasahi pipi bumi yang merekah. Tangisannya yang menggelegar bagai badai kilat menyambar seluruh alam. Hatinya bergerumuh berkata aku tak kuasa dengan ini kenapa dia berbohong. Mempercayai nya seperti bernafas dalam hidup. Mempercayainya sepenuh hati, mempercayainya dengan tulus dipelupuk matanya hanya kamu yang dia percaya. Tiara sang putri telah diturunkan tanda ia lelah mempercayai kedudukannya yang hanya permainan belaka. Seorang raja yang menuntut putrinya dan melepasnya ketika sang putri di pinang pangeran kerajaan antartik. Raja berkuasa berpindah ke lain hati. Berpindah untuk bermain main di hati yang lain. Sang putri merasa ia di permainkan dengan janji manis sang raja kuasa. Ia tak kuasa akan angin yang menerpanya. Berhembus ambruk menjatuhkan diri ke laut untuk mencapai dasar. Melebur berasama buih dan hilang. Saat itu raja baru sadar akan kelakuannya. Ia pun berjanji tak akan bermain main lagi. Tetapi sang putri telah terlanjur patah bagaikan tangkai lemas daun cerry yang menyadari takdirnya tak semanis buahnya. Sang raja hanya dapat menyaksikan mutiaranya tenggelam dalam lautan luas tanpa batas. Sang raja akan tetap mengenangnya menjadi mutiara terindah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Word of "MAAF"

HANYA SEKEDAR MOTIVASI

wanita tangguh